Nam Liong Global menghasilkan limbah yang terdiri dari limbah domestik (termasuk limbah yang dihasilkan oleh karyawan dan proses produksi), terutama limbah bisnis seperti limbah kayu (palet) dan campurannya, serat dan kapas limbah (kain) campuran, debu non-berbahaya dan campurannya, campuran limbah plastik, campuran limbah karet, lumpur organik, dll. Sebelumnya, kecuali lumpur organik yang diolah melalui perlakuan termal, limbah-limbah ini diangkut secara eksternal ke insinerator atau tempat pembuangan akhir untuk dibuang, yang secara signifikan meningkatkan beban lingkungan dan mencemari bumi. Menyadari bahwa limbah bisnis yang dihasilkan oleh Nam Liong Global masih memiliki nilai yang dapat digunakan kembali, mengikuti regulasi yang diuraikan dalam Langkah-langkah Manajemen untuk Menggunakan Ulang Limbah Bisnis yang diumumkan oleh Kementerian Urusan Ekonomi, sejumlah besar limbah plastik dan karet dioutsourcing ke pabrik pengolahan terkait untuk digunakan kembali melalui pembangkit listrik atau sebagai bahan baku, dengan tujuan mencapai tujuan ekonomi yang berkelanjutan.

Pembuangan limbah：
Pada tahun 2022, Nam Liong Global menghasilkan total 919.664 metrik ton limbah, dengan limbah bisnis berbahaya sebanyak 6.040 metrik ton, yang mewakili 0.66% dari total limbah yang dihasilkan. Limbah usaha non-berbahaya sebanyak 913,624 ton metrik, menyumbang 99,34% dari total limbah yang dihasilkan. Selain berupaya untuk mengurangi pembuatan limbah di sumbernya, Nam Liong Global berusaha meningkatkan nilai sumber daya limbah yang ada dengan menggunakan metode daur ulang, menggunakan kembali bahan, dan metode daur ulang lain sesuai dengan regulasi lokal dan teknologi yang memungkinkan. Pada tahun 2022, Nam Liong Global memproses 0,66% limbah bisnis berbahaya dan 36,19% limbah bisnis non-berbahaya melalui metode daur ulang, yang menyumbang sebesar 36,85% dari total limbah yang dihasilkan selama tahun tersebut.
 
《Metode Pembuangan, Transfer, dan Penggunaan Ulang Limbah Industri》
Nam Liong Global menggunakan pendekatan daur ulang untuk mengelola bahan-bahan limbah, terutama berfokus pada karet limbah dan pelarut organik. Metode daur ulang melibatkan penggunaan kembali limbah bisnis berbahaya, yaitu pelarut organik, di dalam fasilitas, seperti untuk membersihkan mesin-mesin. Metode ini mencakup: 1. Mentransportasi limbah karet ke fasilitas pengolahan untuk digunakan sebagai bahan bakar tambahan di boiler kogenerasi atau menambahkannya ke produksi karet sebagai bahan setelah diolah menjadi pelet di fasilitas pengolahan lain; 2. Mengirimkan limbah plastik yang dihasilkan ke fasilitas perlakuan fisik untuk dihancurkan dan dipellet Nam Liong Global Corporation Laporan Keberlanjutan 2022 Halaman 85 1 Profil Perusahaan 2 Tata Kelola Perusahaan 3 Produk dan Layanan 4 Rantai Pasok Berkelanjutan 5 Ramah Lingkungan 6 Perhatian Karyawan 7 Kemakmuran Sosial sebelum dikirimkan ke fasilitas perlakuan akhir untuk digunakan sebagai bahan bakar tambahan dalam boiler kogenerasi; 3. Mentransportasi limbah yang dihasilkan ke fasilitas pengolahan untuk digunakan sebagai bahan baku bahan bakar padat yang didaur ulang (SRF).
 
《Metode Pembuangan Langsung Limbah Industri》
Sisa limbah yang tersisa selain yang tercantum dalam grafik di atas langsung dibuang melalui perlakuan fisik, insinerasi, dan perlakuan termal. Pada tahun 2022, volume total limbah yang dibuang langsung oleh Nan Liong Global mencapai 645.064 ton metrik, atau sebesar 65.16% dari total volume limbah tahunan. Semua limbah ini diserahkan kepada pihak ketiga untuk dibuang, dan jumlah total yang ditangani oleh pengadaan pihak ketiga mewakili total volume limbah yang dibawa ke luar lokasi.