Untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi sumber emisi GHG tidak langsung dalam Nam Liong Global, kami melakukan inventarisasi emisi tidak langsung tertentu dengan mengadakan Rapat Identifikasi Sumber Emisi GHG Tidak Langsung pada bulan Desember 2023. Sesuai dengan CNS14064-1: 2021, Lampiran H ISO 14064-1: 2018 (besar, dampak, risiko atau peluang, pedoman khusus departemen, outsourcing, keterlibatan karyawan), kategorikan sumber emisi Kategori 2-6, dan libatkan setiap unit untuk mendiskusikan dampak dari setiap sumber emisi, serta melakukan survei berdasarkan kriteria penilaian, yaitu 1. Kemampuan Pengumpulan Data, 2. Kemampuan Pengurangan di Masa Depan, dan 3. Kepatuhan terhadap Kebijakan Perusahaan atau Peraturan Pemerintah.
Pada tahun 2023, emisi GHG total dari Nam Liong Global mencapai 6.895,326 metrik ton CO2e, mencerminkan penurunan sebesar 9,93% dibandingkan dengan tahun 2022.
Intensitas emisi: Dihitung per NT$ juta dari total pendapatan. Intensitas emisi untuk tahun 2023 mencapai 4,278 metrik ton CO2e per NT$ juta.
Faktor emisi: Utamanya berasal dari Tabel Manajemen Faktor Emisi GHG versi 6.0.4 yang diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, dan GWP yang diadaptasi dari Laporan Penilaian Keenam IPCC.

Pada tahun 2022, Nam Liong Global melakukan inventaris GHG pertama yang mencakup Kantor Pusat, Cabang Tainan dan Pabrik, Pabrik Niao Song, dan Pabrik Ren Ai. Komite Promosi Pembangunan Berkelanjutan menetapkan tahun 2022 sebagai tahun dasar untuk inventaris ini. Penilaian dan pengelolaan emisi GHG Perusahaan secara reguler akan dilakukan berdasarkan tahun dasar ini. Target pengurangan GHG Nam Liong Global: Menargetkan pengurangan 10% pada tahun 2025, dan pengurangan 25% pada tahun 2030, dibandingkan dengan emisi yang tercatat pada tahun dasar 2022. Strategi yang dirancang untuk mengatasi perubahan iklim atau pengelolaan GHG meliputi:

《Inventaris Bahan Perusak Ozon (ODS)》
Nam Liong Global tidak menggunakan peralatan yang menghasilkan bahan perusak ozon (ODS). Selain itu, semua sistem pendingin udara secara bertahap diganti dengan refrigeran ramah lingkungan, sehingga tidak ada emisi ODS.